Selasa, 02 Oktober 2012

Keajaiban Sedekah


Sabtu, 26 Juli 2008

Sedekah Sebagai Penerang Alam Kubur

Alam kubur, siapapun pasti mengenalnya. Bahkan anak-anak kecil yang baru belajar mengajipun, akan dikenalkan sama ustadznya, mengenal ngerinya ketika manusia sudah memasuki alam kubur. Lalu tergambarlah dalam benak-benak bocah yang polos itu, mengenai gelapnya alam kubur, beratnya siksa kubur, sangarnya malaikat penjaga alam kubur, serta berbagai problem akibat dosa-dosa ketika hidup di dunia. Apalagi ditambah seringnya mereka melihat tayangan dalam televisi “ Rahasia Illahi” yang menayangkan berbagai siksa kubur. Maka timbullah rasa seram dalam diri mereka.
Namun apakah mereka telah menerangkan pula pada mereka bahwa keseraman alam kubur itu bisa di antisipasi dengan uluran tangan manusia-manusia yang gemar bersedekah? Yah… sedekah memang mengandung keajaiban yang tidak semua orang bisa mengetahuinya. Dan salah satu keajaibannya adalah bisa menjadikan alam kubur seseorang menjadi terang, sehingga muluslah jalan selanjutnya untuk menggapai RidlaNya. Rasulullah saw bersabda : “Bersedekahlah, sebab sesungguhnya sedekah itu pelepasmu dari api neraka” (HR.Thabrany)
Dalam sabda yang lain berbunyi:”Takutlah siksaan api neraka sekalipun dengan bersedekah separuh buah kurma. Jika kamu tidak mampu, maka cukup dengan kalimat yang baik”(HR.Bukhari Muslim)
Jika melihat hadits di atas, sebenarnya sedekah tidak harus dengan harta benda, namun mengapa orang-orang merasa sayang mengeluarkan yang dia punya untuk bersedekah ? Apakah dengan bersedekah orang kaya bisa menjadi miskin? Apakah dengan bersedekah seseorang bisa mengalami kebangkrutan? Dan apakah dengan bersedekah orang yang mulia akan jatuh menjadi hina?
Harus diakui sebenarnya banyak orang yang tidak menyadari keajaiban dan keagungan yang terkandung dibalik sedekah. Sesungguhnya bersedekah itu sangat bermanfaat bukan hanya untuk orang lain yang kita beri sedekah. Tetapi juga bagi diri kita sendiri. Salah satunya adalah sucinya harta benda kita dari hal-hal yang bukan hak kita karena sebagian dari harta kitaadalah hak orang lain.
Pada dasarnya tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak menyedekahkan apa saja yang ia punyai. Maksudnya jika ingin bersedekah, tidak musti mengeluarkan harta benda. Karena senyumpun telah dianggapnya sebagai sedekah. Apalagi jika rela menyedekahkan sebagian harta bendanya. Maka akan teranglah alam kubur kita nanti. Terang oleh sinar lampu amal kebaikan yang kita tanam sewaktu masih di dunia.
Ketahuilah! Setelah kita mati di alam kubur semua orang akan dikumpulkan dalam satu tempat, baik yang besar maupun yang kecil, yang banyak makan maupun yang jarang makan, yang memakai pakaian dari sutra maupun yang memakai pakaian kasar. Di tempat ini semua kelihatan sama. Tidak manfaat harta benda yang selama ini dia kumpulkan, tidak ada nilainya dan sama sekali tidak menolong. Yang mana nur amal ibadah kita akan nampak bersinar terang dalam kubur yang begitu gelapnya tanpa ada satu celah apapun.
Sa’id bin Abdul Aziz pernah ditanyai:”Apa itu rizki yang sekedar mencukupi?” Ia menjawab :”Yaitu kenyang sehari dan lapar sehari !“ “ Sampai kapan kamu akan menuangkan air dalam gelas nafsumu? …sedang kamu lalai menggembalakannya. Apakah kamu suka, jika kamu dibayangi impian-impian yang tidak mungkin terwujud? Seperti mimpi dalam tidur atau seperti bayangan yang hilang. Orang –orang yang berakal dan cerdik tidak akan terlena dan mungkin tertipuoleh hal-hal yang demikian. Carilah bekal sebanyak mungkin untuk menyongsong hari esok, dimana kamu akan jatuh miskin. Siapkan bekal untuk perjalananmu yang jauh, bukan untuk kepentingan orang lain.
 

0 komentar:

Posting Komentar